Jumat, 23 Desember 2011

Pacaran Menurut Islam/ Pedoman Mencari Jodoh.

"Kenapa sih, ngga boleh pacaran!", kalimat seperti ini acap kali diucapkan oleh para remaja, dengan nada kesal. Zaman sekarang, remaja pacaran, berjalan dan mojok berduaan, memang sudah sangat biasa. Mereka terlihat dimana-mana.

Zaman saya SMP dulu, di tahun 1990 an, siswa yang pacaran bisa dihitung dengan jari. Dan mereka "malu-malu", tidak mau terlihat oleh yang lain. Zaman berubah. Namun, kriteria kebaikan Universal sebetulnya tidaklah berubah.

Dari zaman nabi Adam sampai dengan zaman Rasulullah Muhammad SAW, Islam melarang pencurian seperti juga Islam melarang orang untuk pacaran, atau pun mendekati zina.

Mari kita kaji bersama-sama, "Mengapa pacaran dilarang?"

Allah Maha Tahu, Yang Maha Pencipta tentunya yang paling tau apa yang terbaik buat kita. Allah menginginkan manusia ciptaanNya hidup bahagia, sehat dan sejahtera.

"Tapi ...orang yang sedang pacaran kan bahagia, lihat aja tuh orang yang sedang jatuh cinta, suka senyum-senyum sendiri, kelihatan senang kan? :) he .. he..". Kaya sedang makan coklat ya? ada lirik lagu yang bunyinya: " Bila Cinta Sudah Melekat Tai Kucing Rasa Coklat ".... Waktu pacaran kirain coklat setelah nikah "Sialan, ngga taunya Tai Kucing". Nah lo ...

Pada waktu pacaran yang diperlihatkan yang bagus-bagus nya aja, nanti kalau sudah nikah, baru deh kelihatah aslinya. "Ah, ternyata bau badannya ....uasem. Waktu pacaran kok wangi ya...". " Yaaa ternyata kere, mobil yang dipakai waktu pacaran itu mobil pinjaman ...". "Waktu pacaran kayanya romantiiis banget, eh ternyata aslinya galak". Pacaran tidak menjamin kita akan tahu sifat calon suami atau istri sesorang. Jadi gimana dong? .... Sholat Istikhoroh, minta petunjuk kepada Allah. Walaupun bibit, bebet, bobot tetap harus dilihat ya. Carilah yang sepadan. Namun yang terutama carilah yang pemahaman agamanya baik. Lalu istikhoroh, Berdoalah: "Ya Allah,kalau memang ia baik untukku mudahkanlah, jika tidak baik untukku jauhkanlah".


Coba perhatikan orang di sekelilingmu. Ada yang kaya raya, berkuasa, barang serba ada tapi terlihat tidak bahagia. Kenapa? ...karena keluarganya tidak bahagia, suami istri nafsi nafsi sendiri-sendiri, ikuti nafsu masing-masing. Tidak ada komunikasi, kalau ketemu berantem melulu, atau anaknya kurang ajar dan lain sebagainya.

Sementara ada keluarga yang sederhana, tapi bahagia. Suami, istri dan anak sering melakukan kegiatan bersama. Kita bisa lihat bahwa kebahagian itu didapat dari keluarga. Keluarga yang mawaddah wa rahmah.

Sekarang coba kita fikirkan, seseorang yang dari usia muda sudah pacaran, katakanlah usia 17 tahun. Menikah usia 25 tahun. Kira-kira sudah gonta ganti pacar berapa kali ya?

Pengaruh media, televisi, internet, bacaan dan lain-lain membuat pergaulan menjadi bebas. Pola pacaran juga menjadi lebih "berbahaya" dan "seronok". Jika seseorang menjadi pacar yang ke sekian kali nya, maka tidak ada jaminan bahwa ia tidak tersentuh oleh pacarnya yang terdahulu. Kemungkinan besar (tidak semua ya) masing-masing pasangan sudah jadi barang bekas, sudah dipegang-pegang oleh pacar terdahulu. Naudzubillah. Apakah seseorang rela memiliki pasangan yang demikian? dan kemungkinan hatinya masih mencintai bekas pacarnya yang terdahulu?


Saya tau seseorang yang sedang menggugat cerai suaminya. Kenapa? Ia masih mencintai pacar sebelumnya.... CLBK, Cinta Lama Bersemi Kembali. Ini adalah salah satu dampak negatif dari seringnya buka FB dan reuni dengan teman lama. Berhati-hatilah. Dalam kesempatan ini saya ingin mengingatkan agar acara reuni bisa dibuat lebih islami. Jangan sampai diisi dengan acara yang tidak diridhoi Allah misalnya joget dan cipika cipiki diantara laki2 dan perempuan yang bukan muhrim. Menurut penelitian, tingkat perceraian semakin tinggi. Apakah ini gara-gara CLBK? mungkin saja. Kalau sampai terjadi perceraian, maka yang jadi korban adalah anaknya. Di negara-negara yang pergaulannya bebas, tingkat perceraian begitu tinggi, tingkat stress juga tinggi.

Tidak ada seorang manusia pun yang sempurna. Suami atau Istri pasti punya kekurangan. Nah, pada waktu melihat kekurangan itu terkadang seseorang membandingkan pasangannya dengan bekas pacarnya. Lalu setan membisikkan angan-angan "Andai kamu dulu jadinya dengan dia, pasti dia lebih baik". Kemudian angan2 itu berkepanjangan. Apakah bahagia hidup seperti itu?

Kalau misalkan dari usia muda pacaran dengan seseorang, ngga ganti-ganti sampai bertahun-tahun. Gimana? ... Nah, ini ada bahaya yang lain lagi, namanya "Sindrom Kodok Rebus"...???
Katanya sih, kalau kita mau merebus kodok, jangan langsung dimasukkan ke dalam air panas. Pastinya ia akan loncat. Letakkan kodok itu di panci berisi air dingin lalu dihangatkan. Sedikit demi sedikit temperatur dinaikkan. Si kodok merasa nyaman dengan air yang mulai menghangat. Terus dinaikkan suhunya. Kodok tidak lompat, sampai suatu saat suhu sudah terlampau panas, ia ingin lompat tapi tidak mampu, sebagian tubuhnya mateng. Lalu?...is death alias tewas.

Barangsiapa yang berduaan (laki dan perempuan yang bukan muhrim). Maka yang ketiganya adalah setan. Kebanyakan orang pacaran mungkin awalnya ngga bermaksud zina. Namun dengan "sindrom kodok rebus", setan mangganggu manusia sedikit demi sedikit. Awalnya mungkin cuma berpegangan tangan lalu berlanjut, makin lama makin mendekati zina. Sampai suatu saat terjadilah zina. Siapa yang paling dirugikan? perempuan!! karena sampai sekarang belum ada laki2 yang bisa diperiksa masih perjaka atau ngga. Dan belum ada laki-laki yang hamil he ..he. Makanya para gadis, berhati-hati lah. Sekali terjadi perzinahan, maka "nasi sudah menjadi bubur".

"Mendekati" zina saja sudah dilarang. Allah Maha Tahu, jika sudah mendekati zina, maka setan akan sangat mudah merayu manusia untuk jatuh ke dalam perzinahan.

Semakin sering kita dengar berita, ditemukan bayi perempuan, dibuang atau pun dibunuh. Atau berita pembunuhan seorang perempuan, yang ternyata sedang hamil di luar nikah. Kenapa ya?...karena ... perzinahan bisa membawa kepada pembunuhan. Biasanya yang dibunuh adalah bayi yang lahir di luar nikah atau diaborsi, mau pun pihak perempuan. Coba buka deh, QS Al Isra (17:30-32) yang artinya: "(30)Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar. (31) Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (32) Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah [membunuhnya], melainkan dengan suatu [alasan] yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan."


Kita lihat bahwa ayat tentang zina di atas diapit oleh dua ayat pembunuhan, pembunuhan anak dan pembunuhan jiwa. Subhanallah, hal ini tentunya bukan kebetulan kan?


Mohon maaf kalau gambar di atas sungguh mengerikan. Tapi ini gambaran sesungguhnya dari aborsi. Aborsi itu pembunuhan yang sangat kejam. Jangan sekali-kali terfikir untuk aborsi, jauhilah pergaulan bebas.Di Amerika telah terbunuh 50 juta bayi dengan cara diaborsi. Di Indonesia 2,5 juta bayi diaborsi setiap tahun. Sungguh fakta yang sangat mengerikan.


Belum lagi kasus pembuangan bayi. Untuk menutupi rasa malu, manusia bisa berubah menjadi teramat kejam. Naudzubillah min dzalik.

Kalau pacaran dilarang lalu bagaimana cara mengenal calon suami atau istri? Dalam Islam ada perkenalan sebelum menikah, istilahnya khitbah. Hal ini dibolehkan ,jika memang sudah serius menuju ke pernikahan. Dan dalam perkenalan ini tetap saja harus ada pihak ke tiga, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ada satu hal lagi yang perlu diingat. Berpacaran atau pun berzinah itu dosa, sedangkan menikah itu dianjurkan. Mengapa? Karena hal inilah yang membedakan manusia dengan hewan. Pernah ngga dapat undangan, " Eh, minggu depan datang ya, kucing saya mau nikah" :)...



Free sex atau pergaulan bebas itu adalah kehidupan yang menyerupai kehidupan hewan. Makanya ada istilah"kumpul kebo", hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, persis kaya kebo. Ini adalah kehidupan orang-orang yang egois. Alangkah kasihannya anak yang dilahirkan tanpa status yang jelas. Bahkan di kehidupan glamour seleb dunia kadang terdengar kabar, seorang perempuan melahirkan anak tanpa diketahui siapa bapaknya. Kasian anak itu ya. Naudzubillah.

Ikutilah perintah Allah, insya Allah hidup bahagia dunia akhirat.
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu berusaha memperbaiki diri di jalanNya. Semoga Allah mengampuni kesalahan-kesalahan kita. Amin.

Gambar dari: www.telagabirufan.com dan google. Jzklh khoir.

77 komentar:

  1. alhamdulillah, saya belum pernah yang namanya pacaran

    BalasHapus
  2. alhamdulillah...:) yang sabar ya Ibnu. Mungkin nanti di SMA akan kamu lihat teman-teman pada pacaran. Kuatkan imanmu ya. Sabar itu buahnya manis.

    BalasHapus
  3. insya Allah yang terbaik disiapkan Allah untuk terakhir, Amin..

    BalasHapus
  4. Amiin ...o iya untuk perempuan, jika suami istri sholeh maka yang menemani di surga insya Allah suami yang terakhir, makanya istri Rasulullah dilarang menikah lagi setelah Rasulullah wafat. Wallahu a'lam.

    BalasHapus
  5. ibu misalkan nih kita kan melihat aurat lawan jenis trus di pikiran kita udah bermacem2 pikiran, itu cara yang tepat untuk mengatassi masalah itu gimana bu? :):):)اَللهُ أَكْبَرُ
    numpang iklan bu http://sejuknya-udara-pagi-hari.blogspot.com

    BalasHapus
  6. asslm. Memang repot ya. Kondisi lingkungan kita sekarang memang sangat tidak kondusif. Kondisi idealnya, memang semua perempuan pakai jilbab, menutup aurat. Ada hijab atau pembatas di antara laki2 dan perempuan... Jadi bagaimana cara mengatasinya? ...tahan pandangan. Kalau ada aurat lewat jangan dipelototi :). Lalu istighfar dan berwudhu. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa yang diperbuat oleh mata dan indera kita yang lainnya. Amiin. Untuk membersihkan pikiran dan hati musti memperbanyak ibadah, khusus untuk mengendalikan nafsu perbanyak puasa. Wallahu 'alam.

    BalasHapus
  7. Asslm., izin tulisannya bu Diah, utk dipublikasikan di media dakwah keluarga alternatif, dengan tentunya mencantumkan Ibu Diah sebagai penulisnya. Jazakillah..

    BalasHapus
  8. www. Silahkan ... Semoga bermanfaat. Semoga dakwah kita semua lancar dan dimudahkan Allah. Amiin. Wa iyyaka.

    BalasHapus
  9. Assalamu'alaikum Wr.Wb.

    Mbak Diah, subhanallah bagus banget tulisan-tulisannya.Ini semestinya dibaca oleh semua remaja Muslim. Apakah sudah dibukukan? Bukukan saja mbak..Biar manfaatnya lebih bisa dinikmati oleh banyak orang.Alhamdulillah saya diijinkan menemukan blog ini.

    Wassalamu'alaikum.Wr.Wb.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa 'alaikum salam wr.wb. Terima kasih masukannya ...insya allah suatu saat dibukukan ....bantu promosi ya ... :)

      Hapus
  10. subhanallah, nice post bu diah,
    semoga remaja muslim negeri ini terketuk hatinya dan kembali kepada jalan Allah yang sebenarnya,
    pacaran adalah wasilah mendekati zina,
    sebagaimana suatu kaidah fiqhiyah, "setiap wasilah menuju perbuatan haram itu diharamkan",
    semoga kita mengintropeksi diri,
    nikah adalah solusinya, sebelum terjerembat dalam dosa pacaran, menikahlah,
    kalo sudah nikah, silahkan berpacaran sama istri, hehe

    BalasHapus
  11. Alhamdulillah. Terima kasih mba Sri dan Mas Roni. Setuju pacaran dengan istri :)

    BalasHapus
  12. assalamua'laikum mba.
    asik bener tulisannya saya tertawa sendiri tentang yang di atas,
    hehehe
    salam kenal
    keep writing ya mba

    salam sejahtera :D

    BalasHapus
  13. Assalamualaikum mbak..
    saya numpang komen ya...hehe
    Tulisannya menurutku sudah bagus mbak, pembawaannya juga santai. sudah pas untuk segmen remaja. keep fight ya mbak untuk dakwah lewat tulisannya...

    BalasHapus
  14. WWW. Alhamdulillah. Tertawa tentang yang mana hayo :)...Terima kasih atas komennya ya. Insya Allah "keep writing" nih. Sedang mencoba menulis novel. Mohon doanya ya.

    BalasHapus
  15. gaya tulisannya santai dan tidak berat,mudah dimengerti.alhamdulilah nambah ilmu lagi,, thanks bu diah kusumawati ,,,

    BalasHapus
  16. Alhamdulillah belum pernah dan InsyaALLAH gak mau pacaran . . . tapi saya mau nanya ni,
    bagaimana cara menyikapi perasaan [suka] yang mulai muncul?? mohon bantuannya.... :)

    BalasHapus
  17. Alhamdulillah, sama-sama terima kasih bungsanjaya. @jmuntoyib: Nah lo .... siapa bisa jawab? ...ok, saya coba jawab ya. Tapi terus terang saya bukan ahlinya he he... Laki2 suka perempuan atau sebaliknya itu sangat wajar, berarti normal :). Sekarang tergantung kamu umurnya berapa? kalau sudah dewasa, sudah siap nikah, maka sholat istikhoroh, minta dimudahkan Allah,kalau memang dia baik untuk kamu. Kalau masih terlalu muda dan belum waktunya nikah,rasa suka itu jangan dipelihara, hindari pertemuan sebisa mungkin. Perbanyak kegiatan, olah raga dan lain sebagainya. Setan akan mencari celah tanpa henti. Jadi yang paling penting dekatkan diri kepada Allah, minta tolong kepada Allah. Ikuti pelatihan sholat khusyu nya Abu Sangkan deh. Kalau bisa sampai nangis dalam sholat itu rasanya nikmat banget. Terus minta bimbingan kepada Allah. Wallahu a'lam. Semoga kita selalu berada dalam lindunganNya. Amiin.

    BalasHapus
  18. astagfirullah setelah mengetahui lebih bahayanya berpacaran,karena dulunya belum mengetahui terlau banyak,allhamdulillah untung cuman sekali aja pacaran truss sebentar putus,terima kasih atas ilmunya.....

    BalasHapus
  19. Sama sama terima kasih ya. Alhamdulillah kalau artikel ini bermanfaat. Semoga Allah mengampuni kekeliruan kita. Aamiin.

    BalasHapus
  20. Alhamdulillah pacaran baru sekali. Mulai pacaran umur 16 smpai 17. Skrg 18, semoga tetep istiqomah. Bu, article nya bagus. Andai saja saya bisa curhat sama ibu. Kalo boleh email ke heymegalina@gmail.com :) assalamualaikum

    BalasHapus
  21. www. Mohon maaf saya sebetulnya belum kompeten untuk dijadikan tempat curhat. Tapi kalau mau sekedar berbagi pengalaman bisa kirim lewat fb. Inbox aja. Kalau mau lewat email kirim ke diah.didiet.kusumawati @gmail.com. Tp email lebih jarang saya tengok ya. Terima kasih.

    BalasHapus
  22. Assalamualaikum, alhamdulillaah saya belum pernah pacaran. Tapi jaman sekarang ini itu susah bu buat menjaga hati dan pikiran biar tetep jernih. Buktinya aja skrg anak remaja makin banyak yang suka sukaan. Gimana tuh bu kalo kita suka si itu, tapi biasanya pada ngarep sama si itu sama si ini karena dia tuh pinter dan lain sbagainya, bagaimana ya bu caranya biar terhindar dari hal itu?

    BalasHapus
  23. www. Iya Dyah, memang sulit karena kita kan bergaulnya campur. Yg namanya positif n negatif khan sifatnya tarik menarik :). Kalau ajaran Rasulullah sebetulnya antara laki dan perempuan itu ada hijab. Enak hati jadi tenang. Sebetulnya ajaran kristen juga begitu. Coba perhatikan sekolah kristen yg jaman dulu, laki dan perempuan dipisah kan? Nah, berhub lingkungan kita campur ya namanya tertarik dg lawan jenis itu susah dihindari. Ini sgt normal. Tapi jgn diturutkan, suka ... terus jadian. Kalau sdh jadian dan berdua-duaan jadinya bahaya. Usahakan jgn terlalu sering ketemu. Jgn diperturutkan hawa nafsunya. Bersabar. Sabar itu tdk mungkin tanpa pertolongan dr Allah. Jd dekatkan diri kpd Allah. Segala sesuatu itu akan manis pada waktunya. OK ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. harusnya memang langsung nikah aja daripada zina

      Hapus
  24. Setuju :). Tapi Istikhotroh dulu ya ...

    BalasHapus
  25. Assalammualaikum bu. Alhamdullilah saya belum pacaran ,dan INSYA ALLAH gak bakalan pacaran

    saya mau nanya bu , setiap orang pasti mempunyai rasa suka terhadap lawan jenis . itu diperbolehkan gak bu? bagaimana cara menyikapinya? Terima kasih :)

    BalasHapus
  26. www. Rifa, pertanyaanmu sm dg Dyah, Jd sy kopas ya :) ...suka terhadap lawan jenis memang sukar dihindari karena kita kan bergaulnya campur. Yg namanya positif n negatif khan sifatnya tarik menarik :). Kalau ajaran Rasulullah sebetulnya antara laki dan perempuan itu ada hijab. Enak hati jadi tenang. Sebetulnya ajaran kristen juga begitu. Coba perhatikan sekolah kristen yg jaman dulu, laki dan perempuan dipisah kan?... suka thdp lwn jenis itu sgt normal. Tapi jgn diturutkan, suka ... terus jadian. Kalau sdh jadian dan berdua-duaan jadinya bahaya. Usahakan jgn terlalu sering ketemu. Jgn diperturutkan hawa nafsunya. Bersabar. Sabar itu tdk mungkin tanpa pertolongan dr Allah. Jd dekatkan diri kpd Allah. Segala sesuatu itu akan manis pada waktunya. OK ...

    BalasHapus

    BalasHapus
  27. wahhh keren,..
    tapi bu gimana ya cara ngindarin fitnah pacaran, saya kan kebanyakan temen cowok bu, jadi bnyak gosip deh bu, alhamdulilah saya belum pernah pacaran,...

    BalasHapus
  28. Saya mau bertanya, umur saya 19 tahun, selama 19 tahun saya belum prnah pacaran, tapi entah kenapa saat umur saat ini, saya sangat ingin punya pacar, apakah ini dari bisikan setan ataukah memang waktunya saya mencari sesorang ?

    BalasHapus
  29. @Nisa: berteman sich ngga papa ya. Yang terpenting jangan berduaan. Karena yg ke tiga itu setan. Walaupun misalkan kamu atau teman lelaki kamu merasa sdh kuat iman atau rajin ke masjid sekalipun. Setan itu ngga kelihatan jadi bahaya. Saya rasa kalau ngga berduaan org lain juga ngga menyangka macam-macam ya.

    BalasHapus
  30. @Moch Samsul: pertanyaannya, sudah siap nikah belum? nikah itu perlu persiapan matang, sudah bisa mencari nafkah? sudah siap punya keluarga? laki-laki nantinya jadi imam lho. Kalau sudah siap boleh aja cari jodoh, istikhoroh lalu nikah. Tapi kalau belum? lebih baik puasa dan jangan pacaran. Ini bisikan setan. Wallahu a'lam.

    BalasHapus
  31. Assalamalaikum mbak. Tapi ironi juga lho mbak, ibu-ibu jaman sekarang, di kampung jaman saya msh single dulu kalo pulkam yg di tanya "udah punya pacar belum?". Wah repot pokoke. Tapi seiring berjalannya jaman, mungkin juga sudah banyak ya, anak muda yang paham agama. Semoga ini mjd penyeimbang dan media dakwah buat yang belum paham bahwa pacaran itu dilarang. Sebagai ibu dari seorang balita saat ini, saya selalu berdoa, semoga Allah senantiasa memberi penjagaan kepada anak saya, sekarang dan sampai akhir nanti, dari segala godaan yang daapt menjerumuskan dia. Karena hanya Allah semata, sebenar-benarnya penjaga, 24 jam nonstop. (Ngeri saya je mbak kalo ngebayangin beginian)

    BalasHapus
  32. wa 'alaikum salam. Iya bu. Kita menjelaskan. memberi pemahaman lalu titipkan kepada Allah. Kita ngga bisa memantau 24 jam. Semoga anak-anak kita jadi anak yang sholeh, terhindar dr hal-hal yg dilarang Allah. Aamiin YRA.

    BalasHapus
  33. assalammualikum wr. wb bu diah kusumawati..
    terimakasih sekali bu atas infonya.. blog yang ibu buat Bagus.. :)
    dan saya senang membacanya tapi ada hal yang ingin saya tanyakan,, saya mempunyai pacar, kurang lebih satu tahun kami pacaran.. terkadang ada niat saya untuk bubar dan gag pacaran.. untuk kembali kejalan yang benar (tidak pacaran.red) tapi niat saya itu terkadang hilang ketika kami saling ketemu.. dan saya juga sudah bilang ama pacar saya untuk berhenti pacaran.. dan dia menyetujuinya.. tapi yang saya heran sampai saat ini kami berdua belum bisa memtuskan untuk tidak pacaran..??? jadi saya harus gimana bu????
    terimakasih.

    BalasHapus
  34. wa 'alaikum salam wr. wb. Memang tidak mudah. Pacaran itu seperti candu. Perlu kegigihan dan kesabaran utk menghentikannya. Kesabaran hanya bisa kita minta dari Allah. Jadi dekatkan diri kepadaNya... Sebetulnya pacar sudah setuju untuk udahan ya... Alhamdulillah..satu masalah sdh terpecahkan. Sekarang sepakat saja untuk tidak ketemu dulu. Perbanyak kegiatan yg mengasikkan, hobby dikembangkan, olahraga, kesenian atau kegiatan2 lain yang banyak melibatkan teman. Perbanyak zikir, sholawat, istighfar. Yang sangat penting berteman dengan orang orang yg sholeh. Btw usianya berapa?... kalau udah waktunya nikah, nikah aja. Minta ortu untuk baca artikel saya, beri pemahaman. Semoga diberi Allah jalan keluar yg terbaik... Aamiin

    BalasHapus
  35. Dear mbak diah..
    saya saya mw curhat n nanya, di adat kami, tidak bleh menikah sesuku. pdahal dlm islam kn garis keturnan menurut ayah, sebenrnya kami juga beda daerah, hanya kebetulan satu suku.lalu calon saya menanyakan kepada ibu'a, boleh ngga kl sesuku, tetapi ibu'a menjawab "sebaiknya tidak usah,tetapi terserah kamu!". calon saya takut jika kami brontak ibu'a menjadi sakit, dan saya juga tdak menginginkan hal itu.
    tetapi kami ingin sekali mlanjutkan hubungan kami ketahap yang lebih serius, apa yang harus kami lakukan sebaik'a..? terkadang kl mengingat hal ini,rasa tak menentu...
    saya sudah berharp untuk bisa segera menuju tahp yg lebih serius.
    terimakasih

    BalasHapus
  36. Menurut ajaran Islam, menikah satu suku ngga papa khan? berarti pemahaman ibunda yang harus diluruskan. Coba pendekatan kepada ibunda. Tunjukkan bahwa kalian berdua adalah anak-anak yang soleh. Beri perhatian. Dan yang terpenting sholat istikhoroh. Allah yg paling tau apa yg terbaik buat kita. Jadikanlah sholat dan sabar sebagai penolongmu. Sholat on time, doa yg khusyu, perbanyak istighfar, sholawat dan sedekah. Insya Allah ada jalan keluar yg terbaik. Wallahu a'lam

    BalasHapus
  37. iya mbak..
    saya sekarang udah mulai buat sholat istihoroh..
    tp kadang buat ikhlas n sabar, rasa'a turun naik trus, kadang jadi sedih..
    kl inget hal ini..
    rasa'a gmn gtu..
    saya coba buat kuat2atin hati buat ngelawan'a rasa sedih, jadi'a kl inget sedih lagi...
    jadi tidak besemangat...
    gmn ya mbak cara'a bisa sabar n ikhals?
    Terimakasih atas jawaban sebelum'a..
    :)

    BalasHapus
  38. Assalamualaikum warohmatullah hiwabarokatuh. mau tanya, kan sekarang jamannya udah bisa dibilang "edan" pergaulan bebas dimana mana, freesex juga sudah menjadi kebiasaan. kan jdinya udah jarang pria/wanita yg masih "segelan" . trus nasibnya para orang yang masa lalunya tdk pernah pacaran/ imannya kuat apakah saat menikahnya akan mendapat "barang bekas" dalam artian sudah bekas dicicipi orang lain ??
    -> Mohonn pencerahannya <-
    terimakasih (F.R)

    BalasHapus
  39. assalamualaikum umi, saya marisa remaja umur 16 thun :) terima kasih umi atas nasihatnya sungguh sangat bermanfaat untuk remaja seumuran saya, tapi saya sedih umi setiap saya kasih tahu ke temen-temen tentang haramnya pacaran malah di bilang sok suci, terus di bilang ikut campur urusan orang lain padahal kan sesama muslim itu kita harus saling mengingati tapi kalo di bilang kaya gitu rasanya sakit bnget umi .
    menurut umi bagaimana ?
    makasih umi :)

    BalasHapus
  40. Buat ananda yg posting tgl 26 feb. Maaf ngga ada namanya :). Jangan sedih berkepanjangan ya ... Jangan bersedih sesungguhnya Allah bersama kita...Perbanyak zikir,sholat sunnah dan sedekah. Tempat yang terbaik untuk curhat adalah Allah swt. Tahajud menangislah, mohon pertolongan Allah ...dengan sungguh-sungguh. Sy mengikuti tausyah Ustad YM. Teruslah istighfar dn sholawat. Istilahnya melakukannya seperti makan permen aja ...Wallahu a'lam

    BalasHapus
  41. Untuk FR. cb buka-buka Al Quran deh. Penzina adalah untuk penzina ...ada ayat yg kira2 bunyinya seperti itu. Artinya kita perbaiki diri terus dan selalu memohon pertolongan kpd Allah. Maka kita akan mendapatkan jodoh yg sesuai dg kita. Logikanya kalau senang dugem ya dapat jodoh tukang dugem juga. Kalau giat di kegiatan masjid insya allah dapatnya aktivis masjid ... begitu khan?

    BalasHapus
  42. Buat Marisa, FR dan ukhti wa 'alaikum salam wr.wb. Maaf baru ingat utk balas salam...:)
    u Marisa: print postingan sy soal pacaran ini dan tempel di Mading ...

    Baru2 ini saya diminta utk presentasi di SMPIT mengenai bahasan ini. Marisa sekolah di mana? ... sampaikan dg cara yg baik. Kalau mrk ngga menerima, yg penting sdh mengingatkan. Ingat Allah yg akan membalas amal baik kita. Luruskan niat, kuatkan hati.

    BalasHapus
  43. Assalamualaikum, Wr. Wb.
    Artikelnya bagus bu, keren deh pokokmen... mungkin saya komennya jauh banget sama tanggal posting artikelnya, jadi mohon maaf ya bu, karena baru nemu blognya ibu ini,
    bu saya mau minta izin untuk menyebarluaskan artikel yang ibu tulis ini, dengan mencantumkan nama ibu lah tentunya...
    Saya Abdul bu, salah satu pelajar SMA di Klaten.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa 'alaikum salam wr.wb. Silahkan Abdul ....semoga bermanfaat. Maaf baru balas, sdh lama tidak buka blog.

      Hapus
  44. assalamu'alaikum wr.wb
    bu diah, bagaimana jika seorang ketua dakwah remaja juga pacaran ? kebetulan saya teman sekelasnya saya bingung mau menasehati bagaimana, saya takut menyinggung perasaannya.
    bagaimana tentang perasaan suka sama lawan jenis ? semisal yang disukai satu kelas kan kita pasti ketemu tiap hari. bagaimana agar rasa suka itu tidak berlanjut ?

    terimakasih. Saya semakin niat untuk tidak pacaran setelah baca artikel ibu. sukron

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah ...semoga kita jadi hamba Allah yang istiqomah. Btw Ketua dakwah remaja nya diminta utk baca artikel ini :).

      Hapus
  45. assalamualaikum, bu diah artikelnya bagus banget dan sangat memotivasi agar tidak berpacaran seusia dini. Untuk remaja agar berfikir dahulu sebelum hal yg tidak diinginkan itu terjadi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa 'alaikum salam wr.wb. Alhamdulillah ...terima kasih Deswita.

      Hapus
  46. Assalamualaikum, Wr. Wb. ibuu, kalo temen pacaran terus kita ingetin boleh ga bu? entar malah dikira perusak hubungan orang hehheh

    BalasHapus
  47. wa 'alaikum salam wr.wb. Boleh ...asalkan dgn cara yg baik. Kalau terasa sulit. Print aja artikel ini. Tempelkan di majalah dinding. lalu suruh temannya baca ... :). Biarkan dia sadar atas kemauannya sendiri. Kalau sudah terlanjur pacaran susah ... kecuali kalau paham mudhorotnya. "Kalau cinta sudah melekat tai kucing rasa coklat" he he ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ibu artikelnya membuka fikiran saya bangeet

      Hapus
  48. assalamualaikum salam wr.wb
    mbx diah kusumawati artikelnya bagus mbx. alhamdulillah saya belum pernah pacaran. mbx saya mau nanya, saya pernah melihat orang pacaran tapi pacarannya terlalu berlebihan. gimana cara menasehatinya mbx?
    ma kasih mbx :)
    wa'alaikumsallam wr.wb

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa 'alaikum salam wr.wb. Alhamdulillah kalau artikelnya bermanfaat. ... Da'wah memang tidak mudah. Kebanyakan orang melakukan hal itu karena belum paham. Ajak ke pengajian aja. Biasanya ngga mudah juga mengajak seseorang ke pengajian. Lebih mudah mengajak belajar membaca Al Quran. Nah mumpung bulan puasa ajak aja ...pelan2 melalui ustazahnya diberi tau soal pacaran dan lain sbgnya.

      Hapus
  49. Assalamualaikum ibu Diah, bermanfaat banget ya, artikelnya. Aku mau tanya nih bu, aku tahu betul yang namanya pacaran itu gak boleh, tapi aku punya teman laki-laki di sekolah yang tau kalau pacaran itu gak boleh, nah aku dan dia itu temenan, tapi kadang-kadang pembicaraan kami itu mengarah seperti ke pernikahan, dan hubungan kami nanti kalau udah halal. Dia gak keberatan dengan hal itu dan aku sendiri gak keberatan, tapi kami sudah dengan jelas bahwa kami tidak memiliki perasaan yang macam-macam terhadap satu sama lain. Tapi aku gak pernah ngobrolin hal kayak gitu ke orang lain, cuman dia doang, dan dia juga begitu. Apakah hubungan seperti itu sebenarnya boleh?

    BalasHapus
  50. Sebenarnya ngga boleh say ...:). Yang lebih penting lagi jangan berduaan ya ...

    BalasHapus
  51. muhammad alfayed22 Juni 2013 pukul 09.00

    alhamdulillah saya belum pernah pacaran,namun kalau saya ceritanya beda bu,selama ini saya tidak pacaran karena saya tidak tertarik dengan cewek indonesia saya mau lain dari yang lain saya suka sama orang berkebangsaan asing,itu normal tidak ya?saya sudah banyak memiliki teman lewat social network dari luar negeri seperti eropa dan amerika dan saya bercitacita menjadi diplomat bu tapi saya tidak menguasai semua pelajaran sekolah.doanya apa ya?terus haramkah hukumnya menikah beda agama?dan anda pernah tinggal di luar negeri lalu daging yang disembelih tanpa baca basmallahkan haram.jadi bagaimana anda makan saat di amerika dan jepang?mohon dijawab bu.oh ya pertanyaan lebih lanjut kemanayah?

    BalasHapus
  52. indahnya postingan ini... subhanAllah :)
    andai mama aku seeperti bu diah, yang selalu mengingatkanku untuk tdk berpacaran2n. :( tapi disatu sisi aku seneng bisa mempunyai seorang bunda seperti mama aku. cumaaaaannnnnn :( kenapa mama aku malah mengizinkan kakak perempuanku untuk berpacaran (?) andai aku bisa curhat dengan bu diah :)

    BalasHapus
  53. Assalamu'alaikum Wr. Wb.
    Bu Diah, saya boleh numpang nanya ga ?
    Kalo misalnya saya udah terlanjur pacaran (duluu), terus saya habis baca blog ini, saya nyeseel banget, gimana ya caranya agar kesalahan saya dapat diampuni Allah SWT seluruhnya ? Mohon jawabannya yaa :)
    Trims~

    BalasHapus
  54. Wa 'alaikum salam wr.wb. Alhamdulillah kalau nyesel ....:). Banyak2 istighfar dan berjanjilah untuk tidak mengulangi kesalahan. Yakinlah bahwa Allah Maha Pengampun. N bersyukurlah bhw Alah menutup aib kita. Yang sudah ditutup oleh Allah jangan dibuka ya. Maaf baru balas ... sudah lama ngga update blog.

    BalasHapus
  55. yeyeye alhamdulillah baru baca ini dan aku belum pernah pacara sampai sekarang :))

    BalasHapus
  56. assalamualaikum :) bu mw tanya. kan sekarang juga jaman nya LDR. trus gimana hukum nya yaa bu? tlong beri penjelasan nya yaa bu :) Trimakasih

    BalasHapus
  57. Wa'alaikum salam. LDR Long Distance Relationship. Sebetulnya ngga boleh juga. Karena bisa jadi zina hati. Setan itu bisa menyusup. Pernah dengar soal kencan lewat telfon? wah, itu bahaya juga. Saya pernah mendapatkan kasus 2 orang pelajar sekolah menengah pacaran jarak jauh tapi ternyata masing2 membayangkan dan menuliskan yg ngga senonoh. Naudzubillah.

    BalasHapus
  58. Assalammualaikum bu Diah, artikelnya sangat bagus dan bermanfaat. Tulisannya juga gampang dicerna untuk anak seusia saya. Saya mau tanya bu, bagaimana cara menasehati sahabat yang emang udah salah pergaulan? Saya sudah memberinya buku ust.felix siauw 'Udah putusin aja' dan menunjukkannya artikel ini. Tapi dia tetap bersikeras kalau dia pacaran tidak macam-macam dan menurutnya itu benar. Dan dia berpikir dia akan kesepian kalau tidak punya pacar. Saya sempat bertengkar dengan dia tapi Alhamdulillah sekarang sudah tidak, nah saya sampai sekarang masih bingung bagaimana memberitahunya lagi. Apakah ada saran bu? Terimakasih:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa 'alaikum salam wr.wb. Tugas kita menyampaikan. Mengajak kepada kebaikan. Kalau seseorang yg kita dakwahi tidak mau mendengarkan, kita doakan saja. Semoga Allah memberi petunjuk kepada kita semua.


      Hanya Allah yg bisa memberi petunjuk, membolak balikan hati. Ingat Paman Rasulullah Abu Thalib? bahkan Rasulullah yg sangat dicintainya pun tidak bisa memberinya petunjuk. Wallahu a'lam.

      Hapus
  59. Assalamu'alaikum bu Diah, sangat bermanfaat artikel ini :)
    Saya mau bertanya, jaman sekarang byk sekali anak seumuran saya yg berpacaran, kebanyakan dr teman2 saya jg begitu bu.. Saya takut kebawa pergaulan. Sebenernya saya gamau pcrn bu, saya takut kalo pcrn.. Sekarang ini ada temen saya yg suka sm saya, awalnya saya gak suka tapi akhir2 ini saya ngerasa ada yg aneh sm diri saya, apakah saya suka jg sm dia? Saya gatau apa yg saya rasain sm saya ini. Saya bilang sm dia, kalo kita bs jadi temen aja, tapi saya gabilang kl saya skrg suka sm dia. Pertanyaannya, apa yg harus saya lakuin? Apa saya harus buang rasa suka ini? Trus saya harus ikhlas kalau misalkan dia sm orang lain? Memang skrg saya mulai ada rasa sm dia, tp saya gamau berpacaran bu.. Terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa'alaikum salam wr.wb. maaf baru baca.
      iya ...yg namanya setan itu pintar sekali menyusup ke dalam hati. dia akan membisikan was2 an dan lain sebagainya. Misalnya perasaan khawatir ....aduh nanti kalau dia jadi sama org lain kamu nyesel lho dan lain sebagainya. jadi pertama: kuatkan hatimu. usahakan jgn terlalu sering ketemu. Kalau memang jodoh, suatu saat akan ketemu lagi di saat yg tepat. Jodoh di tangan Allah. Walau pacaran bertahun tahun kalau bukan jodohna ya ngga jadi. Dekatkan diri kepada Allah. Jgn katakan ke dia bhw kamu jga suka bisa runyam semuanya. Sabar ya. Sabar itu berbuah manis :). sama sama terima kasih

      Hapus
  60. Assalamualaikum bu Diah..Artikelnya bagus sekali dan sangat bermanfaat..
    Tapi yang ingin saya tanyakan mengapa anak muda saat ini jarang sekali mencari artikel yang bermanfaat seperti ini?mengapa banyak anak muda yang menganggap Pacaran itu Wajib?saya mempunyai Seorang teman yang pernah berkata pada saya yang sudah bertekad untuk tidak berpacaran..dia berkata"Masa Remaja kamu gak akan indah kalau kamu Betah ngejomblo seperti ini terus"..
    Terima kasih sebelumnya Bu

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa'alaikum salam wr.wb. Penguasaan ilmu, khususnya ilmu Agama, pengaruh lingkungan dan media sangat menentukan cara pandang seseorang. Belum lagi setan yg selalu berusaha menipu manusia. Menunjukkan bhw yg baik itu buruk dan yg buruk itu baik. Kalau memungkinkan tukjukkan saja artikel ini kepada temanmu. Atau bisa juga kamu print lalu dipajang di majalah dinding. lalu sampaikan ke guru agama untuk membahas hal ini. Saya guru di SMPIT. Pernah juga menyampaikan presentasi dengan topik ini. Yang penting kita usaha untuk berdakwah. Mengenai hasilnya kita serahkan kepada Allah. Terima kasih ya sdh membaca artikel ini. Alhamdulillah kalu bermanfaat.

      Hapus
    2. wa'alaikum salam wr.wb. Penguasaan ilmu, khususnya ilmu Agama, pengaruh lingkungan dan media sangat menentukan cara pandang seseorang. Belum lagi setan yg selalu berusaha menipu manusia. Menunjukkan bhw yg baik itu buruk dan yg buruk itu baik. Kalau memungkinkan tukjukkan saja artikel ini kepada temanmu. Atau bisa juga kamu print lalu dipajang di majalah dinding. lalu sampaikan ke guru agama untuk membahas hal ini. Saya guru di SMPIT. Pernah juga menyampaikan presentasi dengan topik ini. Yang penting kita usaha untuk berdakwah. Mengenai hasilnya kita serahkan kepada Allah. Terima kasih ya sdh membaca artikel ini. Alhamdulillah kalu bermanfaat.

      Hapus
  61. Assalamualaikum , Saya masih remaja dan saya sedang jatuh cinta.
    Saya dan si fulanah saling jatuh cinta.
    Kami saling mengutarakan perasaan.
    Kami lalu pacaran beberapa bln, karna km akhr ny sadar itu haram. Maka kmi pun putus, km masi saling cinta..
    Km lalu hanya saling berdoa..
    Bolehkah saya berdoa soal jodoh dgn menyebut nama fulanah tersebut?

    Afwan,

    BalasHapus
  62. wa'alaikum salam. Alhamdulillah akhirnya sadar ya.

    Doa tentang apapun sangatlah baik. Mengenai jodoh lebih baik minta kepada Allah yang tebaik. Kita ngga tau siapa yg terbaik untuk kita. Sekali sekali doakan yg terbaik juga untuk si dia. Tapi jgn sering2 sebut nama dia ya ... nanti jadi teringat terus dan makin berat ...


    Isi waktu dengan hal2 yg bermanfaat terutama yg menguras tenaga dan pikiran
    Puasa Sunnah juga diperbanyak ya. Semoga Allah selalu membimbing kita. Aamiin

    BalasHapus